Assalamualaikum wr wb
BOX…..!
Hari Sabtu tgl 28 Maret 2009 semua Pelatih dan Assisten Plus Kader Satuan Latihan /Satlat di sumatera barat berkumpul di Kawah Derajat Sumbar yang beralamat di Jln Tamsis no 1.
Dengan memanfaat kan media celluler khususnya Hp Kang Acik sebagai ketua Dewan Pelatih Mengundang semua Pelatih dan Assisten Plus Kader Satlat yg ada via sms.yang mana mereka di wajibkan mengikuti acara pengkaderan yang ke tiga kalinya semenjak Tarung Derajat Masuk dan berkembang di Ranah minang ini.
Pengkaderan pertama pada Tahun 1995 dan di ikuti oleh enam orang PeTaRuNG yang Alhamdulillah sampai saat ini mereka masih banyak yang aktif dan menjadi penggerak dan sekaligus pengembang Beladiri Asli Anak Nagari ini.
Pengkaderan kedua pada Tahun 1998 dan di ikuti oleh enam belas PeTaRuNG Handal Sumbar.Dari Hasil binaan dan gemblengan latihan para pelatih,mereka terus mengembangkan ilmu yang mereka dapat,dengan semangat Olahraga yang di dasari kecintaan mereka terhadap Tarung Derajat Akhirnya mereka dapat mendidik PeTaRuNG dan Pelatih penerus dan sekaligus pengembang Beladiri tersebut.keberhasilan mereka bisa di lihat dari banyaknya PeTaRuNG Sumbar yang berprestasi di kancah Nasional yang mana bisa memposisikan Sumbar menjadi Juara Nasional ke Dua setelah Jawa barat yang menjadi Icon Tarung Derajat ini berasal dan berkembang.dan juga keberhasilan mereka di tandai dengan makin bertambahnya anggota pengkaderan yang cukup signifikan dengan rentang waktu yang cukup lama yaitu antara tahun 1998 sampai 2009.dan jumlah tersebut mencapai angka 76 (tujuh puluh enam) anggota kader dari berbagai satuan latihan dan Daerah yang ada di Sumbar.
Materi yang telah di susun panitia pengkaderan dari tgl 28 – 29 maret cukup banyak,tapi kesemuanya itu di lalui oleh anggota kader dengan semangat,ceria,kompak dan harmonis.star pertama adalah jam 8:30 waktu Indonesia bagian padang.Materi pertama adalah materi Kurata I yang di berikan oleh Kang Gatot sampai selesai,dan di teruskan ke materi kurata II yang di pimpin oleh Kang Rozi Martoyo sampai jam istirahat,dalam waktu istirahat anggota Sholat zhuhur dan makan siang.siap istirahat di lanjutkan lagi materi kurata II sampai selesai dan di teruskan dengan materi Kurata III di sini Kang Dede yang ambil komando memberikan materi.maghrib pun istirahat,sholat dan makan dan di lanjutkan lagi materi kurata III yang di akhiri dengan Jurus Drajat I dan Judas Tarung,kesemua itu berakhir jam 10:30 malam.istirahat anggota kader di wajibkan tidur di kawah yang beralaskan matras,bagi kader yang cewek masuk ke kamar cewek.
Treeeeeeeeeeeeeeeng…. Treeeeeeeeeeeeeeeng……….. Treeeeeeeeeeeeeeeng
Lagi asik-asiknya anggota kader terlelap dalam buaian mimpi akibat keletihan seharian mengikuti materi yang di berikan para Senior or panitia pengkaderan
( ada juga yang masih ngobrol n tidak bisa tidur,ada juga yang masih giat memangkas rambutnya dengan peralatan pangkas yang sudah di persiapkan oleh panitia) di kejutkan dengan suara Treeeeeeeeeeeeeeeng.tepat pukul 2 (dua) dini hari semua di bangunkan,ada yang kebingungan khususnya dari kamar cewek ..”Lha…ada apa ini ..mo kemana…mo ngapain…”banyak terlontar dari mereka,SUPRISSE..!!!.
Anggota Kader dengan sigap memakai kembali baju latihan lengkap dengan sabuk masing masing dan berkumpul di aula kawah dan menunggu giliran namanya di panggil dan di bagi menjadi 6 kelompok,siap pembagian kelompok yang masing² kelompo terdiri dari 10 – 12 anggota kader lalu naek ke truk TNI AD Batalyon 133 menuju ke perbatasan kota antara solok dan padang tepatnya di Indarung.sesampainya di lokasi tujuan anggota kader di turunkan dan di bagi sesuai dengan kelompok masing².Kelompok pertama di bariskan dan dengan mengucapkan Basmallah “Bismillahirrahmanirrahim” dimana Pak Alnedral yang mengomandoi perjalanan tersebut berangkatlah kelompok perkelompok menuju Kawah Derajat melalui rute yang telah di tetapkan panitia.di dalam perjalanan pun ada tim penilai kelompok,para senior or panitia pengkaderan memantau dan mendata kelompok mana yang paling rapi dan disiplin selama di perjalanan,disamping itu mereka pun memberikan permen hexoss dan air mineral.Di tengah semilirnya angin malam yang menusuk kulit dimana kebanyakan orang pada waktu jam dini hari tersebut sedang enaknya bercengkerama dengan alam mimpi,tapi Panitia, Pelatih,Assisten Pelatih dan Kader satlat dengan gigih dan semangat berjalan menyelusuri rute perjalanan yang jarak tempuhnya lumayan memakan waktu.menjelang berkumandangnya suara Azan shubuh para anggota kader pria diwajibkan menyebang aliran sungai dan boleh membuka baju petarungnya dan di wajibkan berendam sampai kepala basah.Jam 5 subuh para anggota kader sholat di masjid,siap berpasrah diri kepada Allah SWT perjalanan pun di lanjutkan sesuai dengan kelompok masing².
Masih dengan semangat yang tinggi walau ada yang terseok karma di serang kantuk dan letih kesemua kelompok berjalan bahkan ada yg jogging di pagi yang cerah dan berembun itu.para kader wanita siap solat shubuh di naek kan ke mobil karna kondisi mereka yang sudah letih,walaupun tanpa naek mobil pun rasanya mereka masih sanggup menempuh sisa perjalanan yang di tuju.(salut dech sama kader cewek,tidak mengeluh dan tetap penuh semangat)
Dengan harapan dapat istirahat dan sarapan pagi para kader pun dengan semangat mempercepat perjalanan dengan lari lari kecil.
Dan akhirnya ada yang sampai di kawah derajat jam 8:30 dan terakhir 9:30 dan kesemuanya bisa istirahat sejenak dengan menikmati menu sarapan yg di sediakan panitia.
Siap sarapan dan istirahat semua berkumpul di aula dan duduk rapi sesuai dengan kelompok masing².setiap kelompok memberi nama kelompok masing².adapun nama nama kelompok itu adalah : Kelinci , shimba , eagle , elang , tiger , naga dan petir.
Lha….kenapa kok bisa menjadi 7 kelompok,kelompok petir adalah kelompok yang tidak mengikuti rutinitas pengkaderan dari awal sampai akhir dan kelompok tersebut di wajibkan mengulang di pertemuan pengkaderan dua bulan di minggu ke dua sejak bulan pengkaderan ketiga di adakan.dan para kader sepakat setiap dua bulan di minggu ke dua melakukan latihan gabungan.
Akhirnya selesai sudah acara pengkaderan yang di tutup oleh Bapak wakil ketua Tarung Derajat Sumbar.dan akhirnya para kader pun pulang ke rumah masing² dengan membawa kenangan yang tidak terlupakan,(capek,lelah,letih,lesu,kaki ada yang melepuh)setidaknya itulah pembawa semangat para kader.
Alhamdulillah….!!!
Semoga acara tersebut membawa berkah,memupuk rasa kekeluargaan dan menambah semangat untuk tetap mengembaangkan ilmu yang di dapat dimanapun berada.
Yang tujuan pengkaderan tersebut adalah untuk meluruskan kembali nilai nilai Beladiri Tarung Derajat baik materi gerakan jurus Akhlak Moral dan Mental yang sudah atau melenceng dari ajaran inti Perguruan Pusat.
Itulah sepenggal perjalanan pengkaderan ketiga di Kawah Derajat Sumbar,mohon maaf jika ada kalimat yang tidak sesuai dan Mohon di koreksi.
Hormat saya
Penulis
Supriyono
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Pesan Disini Dengan santun ...BOX..!